Upah Tukang Bangunan di Poso 2022 – Bagi Anda yang ingin membangun rumah atau melakukan renovasi bangunan di Poso, selain harus memperhatikan harga bahan bangunan di Poso dan mutu material yang akan Anda beli, Anda juga harus mengetahui besaran upah tukang bangunan yang akan Anda pekerjakan.
Dengan mengetahui upah tukang bangunan baik yang dibayar harian atau dengan sistem borongan, Anda akan lebih gampang dalam merencanakan anggaran sebelum membangun rumah atau hunian.
Tukang bangunan menjadi bagian yang paling vital dalam mendirikan bangunan, desain bangunan yang sudah dibuat oleh arsitek akan di kerjakan oleh tukang bangunan dibantu oleh pembantu tukang atau kuli.
Jumlah tukang bangunan yang dibutuhkan dalam satu proyek juga beragam, tergantung luas bangunan, tingkat kesulitan dan target waktu penyelesaian pekerjaan.
Berikut ini akan kami bahas secara detil bayaran tukang bangunan di Poso terupdate tahun 2022 dengan sistem harian dan borongan, kiat memilih tukang bangunan serta metode menetapkan upah tukang bangunan borongan.
Upah Tukang Bangunan di Poso 2022
Secara umum, rata-rata upah tukang bangunan harian di Poso ialah Rp. 100.000 hingga Rp. 250.000 per hari, sedang untuk upah tukang bangunan borongan yaitu Rp. 3.000.000 hingga Rp. 5.000.000 per m2.
Bayaran tukang bangunan tersebut dapat lebih rendah atau lebih tinggi tergantung kawasan, keterampilan tukang dan macam bangunan yang akan diciptakan.
Dalam prakteknya, untuk membikin rumah atau bangunan juga diperlukan sebagian tukang bangunan dengan keterampilan khusus seperti tukang cat, tukang batu, tukang kayu dan tukang gali tanah.
Berikut ini yaitu tabel daftar upah tukang bangunan harian di Poso dengan beragam keterampilan khusus.
Upah Tukang Bangunan Harian di Poso
Jenis Tukang | Satuan | Upah |
---|---|---|
Kepala Tukang | orang/hari | Rp. 175.000 |
Tukang Cat | orang/hari | Rp. 120.000 |
Tukang Kayu | orang/hari | Rp. 130.000 |
Tukang Batu | orang/hari | Rp. 140.000 |
Pembantu Tukang | orang/hari | Rp. 100.000 |
Tukang Besi | orang/hari | Rp. 130.000 |
Tukang Gali Tanah | orang/hari | Rp. 100.000 |
Tukang Listrik | orang/hari | Rp. 110.000 |
Perlu cermati bahwa daftar bayaran tukang bangunan di Poso diatas dapat lebih rendah dan lebih tinggi tergantung rata-rata bayaran yang disepakati daerah Anda.
Upah diatas juga dapat lebih murah jikalau Anda menyediakan makan siang atau santapan untuk para tukang yang Anda pekerjakan.
Berikut ini yaitu kelebihan dan kekurangan menerapkan tukang dengan metode bayaran harian yang dapat Anda amati dan jadikan pertimbangan.
Kelebihan Tukang Bangunan Harian
- Pekerjaan tukang lebih terkontrol.
- Jikalau hasil pekerjaan tidak layak dilanjutkan, dapat seketika di berhentikan dan mencari pengganti tukang lain.
- Biaya lebih murah dibanding tukang borongan.
- Hasil umumnya lebih baik sebab tak terburu-buru.
Kekurangan Tukang Bangunan Harian
- Pekerjaan wajib selalu diawasi supaya tukang bekerja dengan benar dan sesuai dengan arahan.
- Karena dibayar harian dan semakin lama waktu bekerjanya, para tukang akan mendapatkan bayaran lebih banyak, sehingga seringkali pekerjaan membutuhkan waktu lebih lama.
Selain menggunakan sistem upah harian, Anda juga dapat mencoba penggunaan tukang bangunan dengan sistem borongan, berikut ini adalah daftar upah tukang borongan di Poso yang bisa Anda jadikan referensi.
Upah Tukang Bangunan Borongan per meter di Poso
Seperti yang sudah kami jelaskan diawal, jika kisaran upah borongan tukang bangunan di Poso adalah Rp. 3.000.000 sampai Rp. 5.000.000 per m2 (tergantung luas dan jenis bangunan) untuk total bangunan sampai selesai atau biasa disebut dengan sistem terima kunci.
Tetapi, jika Anda ingin memakai tukang bangunan dengan sistem borongan untuk pengerjaan beberapa item tertentu, Anda bisa melihat tabel berikut ini sebagai referensi.
Jenis Pekerjaan | Satuan | Upah |
---|---|---|
Pemagaran | m2 | Rp. 30.000 |
Galian Tanah Pondasi | m3 | Rp. 70.000 |
Pemasangan Beton | m2 | Rp. 40.000 |
Pasang Bata | m2 | Rp. 30.000 |
Pasang Daun Jendela | Unit | Rp. 70.000 |
Pasang Kusen Jendela | Unit | Rp. 90.000 |
Pasang Daun Pintu | Unit | Rp. 100.000 |
Pasang Kusen Pintu | Unit | Rp. 150.000 |
Pasang Talang | m2 | Rp. 70.000 |
Pasang Atap | m2 | Rp. 120.000 |
Pasang Plafon | m2 | Rp. 50.000 |
Pasang Keramik Lantai | m2 | Rp. 50.000 |
Pasang Keramik Dinding | m2 | Rp. 60.000 |
Pasang Keramik Kamar Mandi | m2 | Rp. 50.000 |
Pengecatan Dinding | m2 | Rp. 25.000 |
Cara Menghitung Upah Tukang Borongan
Cara menghitung bayaran tukang borongan cukup gampang, pada dasarnya Anda cuma perlu mengalikan saja luas bangunan Anda dengan biaya upah yang telah disepakati.
Misal Anda ingin membuat rumah tipe 60 atau dengan luas 60m2 dan besaran upah tukang borongan yang disepakati adalah Rp. 3.000.000 per m2. maka, biaya yang harus Anda bayar adalah 60 x Rp. 3.000.000 = Rp. 180.000.000.
Kemudian, jika Anda akan menggunakan tukang borongan untuk pengerjaan item tertentu, cara meghitungnya juga sama, misal pengerjaan pemasangan keramik lantai| biayanya Rp. 50.000 per m2 akan dipasang pada bangunan dengan luas 60m2, maka upah tukang borongan nya sebesar 60 x Rp. 50.000 = Rp. 3.000.000.
Sama seperti tukang denganupah harian, pemakaian tukang dengan metode upah borongan di Poso juga ada kelebihan dan kekurangannya, berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan memakai tukang bangunan dengan sistem upah borongan.
Kelebihan Tukang Bangunan Borongan
- Proses relatif lebih kencang.
- Tidak perlu sering mengawasi para pekerja, karena umumnya sudah ada kepala tukang yang mengontrol pekerjaan.
Kekurangan Tukang Bangunan Borongan
- Sebab dilaksanakan dengan cepat, lazimnya hasil pekerjaan kurang rapi dan terkesan terburu-buru.
- Seandainya pekerjaan kurang baik, tidak dapat segera meminta berhenti para pekerja, sebab perjanjian pengerjaan hingga selesai.
- Biaya biasanya lebih mahal dibanding dengan upah pekerja harian.
Tips Memilih Tukang Bangunan di Poso
Setelah Anda memahami perbedaan bayaran tukang bangunan di Poso dengan cara harian dan borongan serta kelebihan dan keunggulannya, selanjutnya kami akan memberikan tips bagaimana memilih tukang bangunan yang pas di Poso supaya pelaksanaan pekerjaan rumah atau hunian Anda berjalan sesuai rencana.
Berikut ini yakni sebagian kualifikasi standar yang sepatutnya dimiliki oleh tukang bangunan yang bagus.
1. Sehat dan Bugar
Pastikan Anda mimilih tukang bangunan yang sehat dan bugar, profesi tukang bangunan memerlukan tenaga jasmani yang prima sehingga kesehatan betul-betul diutamakan.
Umur tukang bangunan umumnya juga menentukan kesehatan dan energi fisiknya, tukang bangunan dengan umur 25 sampai 45 tahun lazimnya sedang dalam masa produktif karena sudah cukup matang kekuatan jasmani dan mentalnya.
2. Banyak Bekerja daripada Bicara
Saat bekerja, tukang bangunan dituntut untuk bekerja dengan cepat dan tepat waktu, pekerjaan akan molor apabila Anda mempekerjakan tukang yang banyak bicara, sebab akan mengganggu fokus dirinya sendiri dan fokus pekerja lainnya.
3. Teliti
Pastikan juga tukang yang Anda pilih teliti dalam segala hal, karena dalam membuat atau mendirikan suatu bangunan seluruh sesuatunya seharusnya diperhitungkan dengan matang.
Dengan ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi, bangunan akan berdiri dengan baik dan para pekerja juga diharapkan terhindar dari kecelakaan kerja.
4. Tidak Buta Huruf dan Tidak Buta Warna
Tukang bangunan juga harus dapat membaca, memahami angka dan tak buta warna karena dalam pelaksanaan pekerjaan suatu bangunan akan selalu dihadapkan pada angka dan ukuran yang harus presisi.
Selain itu, buta warna juga menjadi perhatian khusus karena dalam mendirikan bangunan ada pengerjaan pengecatan dan instalasi listrik serta dekorasi lain yang sepatutnya {melihat|memperhatikan perbedaan warna.
5. Bisa Membaca Gambar Teknis
Pastikan tukang yang Anda pilih dapat membaca gambar teknis yang telah dihasilkan oleh Arsitek Anda, tukang patut dapat menerjemahkan gambar atau rancangan bangunan menjadi bangunan dan terhindar dari kesalahan.
Kesimpulan
Membuat Rencana Anggaran Biaya atau RAB bangunan adalah salah satu hal wajib yang harus dilakukan sebelum membangun rumah atau hunian, salah satu item dalam RAB adalah upah pekerja atau upah tukang yang sudah kami jelaskan diatas.
Semoga daftar upah tukang bangunan harian dan borongan di Poso serta tips memilih tukang bangunan yang baik yang Arsiteki.id sajikan bisa memberikan manfaat untuk Anda.